Minggu, 21 Mei 2017

PRINSIP-PRINSIP DASAR ILMU KOMUNIKASI ISLAM

     A. PNDAHULUAN
     Komunikasi islam tunduk dengan sunberutama ajaran islam, yaitu Al-Qur'an dan As-Sunnah. dari dua sumber inilah prinsip-prinsip dasar komunikasi islam diambil. prinsip-prinsip ini berlaku umum untuk segala bentuk komunikasi dengan sesuai manusia.

B. Prinsip Pertama : Prinsip Ikhlas
Suatu pesan tidak akan berdampak positif kepada komunikan jika diterima dengan hati yang tidak ikhlas. Ikhlas adalah kerja hati.  Ikhlas menurut istilah adalah kerja yang dilakukan oleh hati untuk mensucikan dirinya dari berbagi motif yang tidak benar. Tidak ikhlas menyampaikan atau menerima pesan artinya tidak sucinya keinginan untuk menyampaikan atau menerima pesan.
Prinsip ikhlas ini adalah prinsip yang paling mendasar dalam komunikasi islam. Kehilangan prinsip ini dari komunikator meaupun komunikan akan membuat tujuan utama komunikasi yaitu badah menjadi hilang dan kekuatn pesan yang disampaikan memudar.  Kehilangan prinsip ini dari salah satu pihak akan membuat proses komunikasi terhambat apalagi bertemu antara ketiakikhlasan komunikator dengan komunikan. Selain faktor penerima pesan, kekuatan pesan juga dipengaruhi oleh keikhlasan pengirim pesan. Ikhlas dalam komunikasi adalah pilar utama utnuk mendapatkan komunikasi yang berkualitas : mendapatkan pahala, selektif dan produktif.

2.   Prinsip kedua : Prinsip Pahala dan Dosa
Prinsip ini menjelaskan bahwa setiap pesan atau pernyataan yang keluar itu mengandung konsekuensi pahala atau dosa. Lisan memiliki peran kunci dalam berkomunikasi, apakah mengantar kepada kesuksesan atau kehancuran. Agar lisan tidak menjadi alat pengumpul dosa tetapi selalu memproduksi pahala, maka islam membimbing manusia terutama umatnya untuk melakukan langkah – langkah sebagai berikut :
a.      Islam melarang berkata kotor dan kasar
b.      Memberikan motivasi agar selalu berkata yang baik

3.   Prinsip Ketiga : Prnsip Kejujuran
Lisan bisa membunuh karakter seseorang, bisa merusak hubungan suami istri, kaum kerabat, bahkan bisa menyebabkan pertumpahan darah.
Di antara bentuk kejujuran dalam berkomunikasi adalah :
a.      Tidak memutarbalikkan fakta
b.      Tidak berdusta

4.   Prinsip Keempat : Prinsip Kebersihan
Islam sangat menekankan prinsip kebersihan dalam segala hal, termasuk dalam menyampaikan pesan. Pesan yang baik akan mendatang kenyamanan psikologis  bagi yang menerimanya, sedangkan pesan yang jorok, sarkatis, berdarah–berdarah, pertengkaran, perselingkuhan akan berdampak pada keruhnya hati.
Menyampaikan kata–kata yang memberikan harapan kepada seseorang adalah lebih baik daripada kata–kata yang membuat seseorang pesimis. Di antara tujuan komunikasi adalah memberi kenyamanan psikologis kepada orang yang mendengarkan.

5.    Prinsip Kelima : Prinsip Berkata Positif
Pesan positif sangat berpengaruh bagi kebahagiaan seseorang dalam kondisi apapun dia berada. seorang komunikator yang sering mengirim pesan positif kepada komunikan akan menyimpan modal yang banyak untuk berbuat yang positif.
Motivasi adalah pesan Positif
Pesan yang diungkapkan dengan bahasa yang penuh optimis membangkitkan semangat untuk melakukan perubahan.

6.    Prinsip Keenam : Prinsip Paket (Hati, Lisan dan Perbuatan)
Manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah dalam satu paket lengkap. Ada unsur jiwa dan raga. Gerak raga dalam konsep islam dipengaruhi secara kuat oleh hati atau jiwa. Artinya, lisan akan berbicara yang baik manakala hatinya baik, dan lisan tidak akan mampu berbicara dengan baik dan lancar tanpa kendali dari jiwanya, yang diucapkannya akan terasa hambar. Rasulullah SAW bersabda yang artinya :
“Ketahuilah, bahwa ditubuh itu ada satu gumpalan daging, apabila ia baik maka baiklah seluruh jasad, dan apabila ia rusak, maka rusak lah jasad, ketahuilah itu adalah hati “
Konsistensi antara hati kata dan perbuatan adalah ciri manusia sukses. Allah tidak menyukai inkonsistensi. Tidak hanya Allah, manusia secara umum juga memandang bahwa inkonsistensi adalah cacat yang membuat nilai seseorang menjadi kurang.

7.   Prinsip Ketujuh : Prinsip Dua Telinga Satu Mulut
Menceritakan kembali semua yang didengar adalah tanda kecerobohan seseorang. Tidak semua informasi yang sampai kepada seseorang dipahami secara benar, atau dipahami secara benar tapi beritanya tidak benar, atau beritanya benar tidak layak dikonsumsi oleh masyarakat. isyarat agar kita berhati – hati dalam berbicara dan banyak mendengar adalah pada struktur fisik kita yang diciptakan dengan dua telinga dan satu mulut.

8.   Prinsip Kedelapan : Prinsip Pengawasan
Prinsip pengawasan muncul dari kepercayaan mukmin yang meyakini bahwa Allah maha Mendengar, Maha Meliat dan Maha Mengetahui. Prinsip pengawasan ini akan membuat orang lain selalu merasa diperhatikan dan dipantau. Orang yang selau merasa dipantau biasanya lebih berhati – hati dalam mengeluarkan statement.

9.   Prinsip Kesembilan : Prinsip Selektifitas dan Validitas
Prinsip selektivitas dan validitas dalam komunikasi islam bukan hanya bertujuan untuk memberikan kepuasan bagi komunikan didunia ini, tetapi tujuan utama mereka adalah agar bisa mempertanggungjawabkan apa yang mereka kemukakan pada saat diminta pertanggungjawaban diakhirat.

10. Prinsip Kesepuluh : Prinsip Saling mempengaruhi
Komunikasi antar manusia merupakan aktivitas menyampaikan dan menerima pesan dari dan kepada orang lain. Saat berlangsung komunikasi, proses pengaruh mempengaruhi terjadi. Karena muara semua tujuan komunikasi adalah saling mempengaruhi, maka membangun komunikasi yang bertujuan untuk menciptakan suasana yang sehat adalah bagian yang tidka terpisahkan dari islam.
Diantara bentuk pengaruh strategis komunikasi adalah :
a.       Dapat merubah pendapat orang lain
b.      Menjadi faktor yang menentukan baik buruknya manusia

11. Prinsip Kesebelas : Prinsip Keseimbangan
Informais yang seimbang akan membuat keputusan menjadi akurat. Prinsip keseimbangan dalam emnyerap informasi sebelum memberikan sikap adalah keharusan. Dengan prinsip ini, informasi yang kita terima akan lebih akurat, karena pihak yangs edang berselisih kadang-kadang memebrikan informasi secara emosional dan berlebihan.

12. Prinsip Keduabelas : Prinsip Privasi
Setiap orang memiliki ruang privasi yang tidak boleh diungkap dipentas publik , begitu juga dnegna organisasi, lembaga dan seterusnya. Allah melarang orang beriman untuk mencari–cari informasi tentang masalah-masalah yang masuk dalam ruang privaci. Diantara indikator sebuah informasi tidak untuk dikonsumsi publik adalah bahasa tubuh dari orang yang menyampaikan pesan. Melanggar masalah privasi seperti ini di dalam islam masuk dalam status pelanggaran hak-hak asasi manusia yaitu melakukan pencemaran nama baik.

Sumber :  Hefni, Harjani. 2015. "Komunikasi Islam". Jakarta : Prenadamedia Group

BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI ISLAM

A.  PENDAHULUAN
Objek kajian ilmu komunikasi islam terdiri dari tiga bentuk komunikasi yang tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain. Tiga bentuk komunikasi itu adalah komunikasi manusia dengan ALLAH, komunikasi manusia dengan dirinya sendiri, dan komunikasi manusia dengan yang lainnya.

B.  BENTUK – BENTUK KOMUNIKASI ISLAM
1.   Komunikasi Ilahiyah
Di antara bentuk komunikasi dalam islam adalah komunikasi antar manusia dengan Tuhannya. Bentuk komunikasi ini bersifat alami dan wujud dari adanya ruh kehidupan yang ditiupkan Allah kepada makhluknya. Komunikasi antar manusia dan penciptanya sudah terjadi sejak Allah meniupkan ruh_Nya kepada manusia. Sejak itulah kehidupan bermula, dan sejak itu juga komunikasi sudah terjalin. Pada saat komunikasi awal itu, Allah mengenalkan diri-Nya kepada manusia dan meminta mereka untuk bersaksi bahwa Allah adalah Tuhan mereka.

2. Pola Komunikasi Manusia dan Pencipta
a. Pola komunikasi dengan manusia pilihan
1) Komunikasi Langsung
Komunikasi Allah dan manusia yang terjadi secara langsung pernah terjadi pada Nabi Musa as. Sedangkan dengan Nabi yang lain, ALLAH berkomunikasi dengan mereka melewati wahyu, baik yang disampaikan kedalam hati mereka tanpa perantara malaikat atau dengan perantara malaikat. Itulah sebabnya Musa diberi gelar Kalimullah (orang yang berkomunikasi langsung dengan ALLAH). Komunikasi langsung antara Musa dan penciptaNya pertama kali terjadi ketika musa menerima wahyu pertama di bukit Thursina.
Meskipun AL -Quran menyatakan bahwa Musa diberikan keistimewaan bisa berkomunikasi langsung dnegan ALLAH, tetapi al quran tidak mengabarkan kepada kita bagaiamana komunikasi itu berlangsung,apakan dengan suara atau lainnya? Nabi Muhammad sendiri pernah berkomunikasi langsung dengan ALLAH di sidratul Muntaha saat dipanggil untuk menerima perintah sholat. Bentuk komunikasi seperti ini tidka akan terjadi lagi kepada manusia biasa, meskipun pintu komunikasi dengan ALLAH tetap dibuka dengan cara dan media lain.

2) Komunikasi dengan Wahyu
Komunikasi melalui wahyu merupakan jenis komunikasi yang paling lazim pada semua Nabi. Diantara bentuk komunikasi jenis ini terjadi pada Nabi Ibrahim ketika dia meminta ALLAH agar membuktikan kekuasaannya dalam menghidupkan kembali makhluk yang telah meninggal dunia.
Diantara komunikasi jenis ini yang dicatat dalam al quran adalah komunikasi antara Nabi Zakaria dengan penciptanya. Komunikasi juga terjadi antara Nbai Isa dengan penciptanya. Al quran merekam komunikasi ini dlama surah al maidah 116 – 118. Tema besar komunikais itu adalah tentang ketuhanan Yesus dan Bunda Maria, apakah ajaran itu bersumber dari isa atau bukan. Pola komunikasi dengan perantara wahyu terhenti dengan di utusnya Nabi Muhammad sebagai Nabi terakhir yang di utus ke muka bumi.

3) Pola Komunikasi dengan Manusia Biasa
Setelah manusia lahir ke dunia, ALLAH sudah menyiapkan berbagai media yang memungkinan mereka untuk tetap bersambung dnegan ALLAH diantaranya dengan :
a.       Sholat
Sholat adalah ajaran islam yang mengajarkan kepada penganutnya untuk berkomunikasi secara intensif dnegan ALLAH.
b.      Dzikir
Dzikir adalah salah satu bentuk komunikasi manusia kepada ALLAH ,dengan cara menghadirkanNya dalam hati, menyebutnya dnegna Lisan mempelajari dan mengajarkan ajarannya , mengajak orang lain untuk melakukan apa yang diperintahkannya dan mencegah orang dari hal – hal yang dilarang olehnya.
c.       Istighfar dan Taubat
Istighfar dan taubat adalah komunikasi seorang hamba dnegan Tuhannya untuk melepas segala beban yang ada didalam dirinya dengan cara mengakui kesalahan dan berjanji untuk menggantikan kesalahan tersebut dengan perbuatan yang lebih baik.
d.      Tilawah Al Quran
Al-Quran merupakan kitab yang diturunkan oleh ALLAH sebagai salah satu sarana untuk berkomunikasi dengan hambanya. Di antara bentuk komuniksi itu adalah :
·                 Komunikasi antara ALLAH dengan Malaikat
·                 Komunikasi Allah dengan para Nabi
·                 Komunikasi ALLAH dengan Iblis
·                 Komunikasi ALLAH dengan manusia lewat perantara Rasul.
·                 Komunikasi Allah dengan manusia

C.   KOMUNIKASI INTRA PERSONAL
Komunikasi intra personal adalah komunikasi yang berlangsung dalam diri seseorang. Dalam hal ini orang berperan sebagai komunikator sekaligus komunikan. Komunikasi Intrapersonal merupakan proses komunikasi yang berlangsung dalam diri seseorang saat menerima informasi, mengolahnya, menyimpannya dan menghasilkan kembali.

D.  KOMUNIKASI ANTAR MANUSIA
1.   Komunikasi Antar Personal
Komunikasi antar personal itu komunikasi antar dua orang. Komunikasi antar pribadi berdasarkan komponen artinya penyampaian pesan oleh satu orang dan penerima pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang dnegan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik. Berdasarkan hubungan, komunikasi antarpribadi diartikan sebagai komunikasi yang berlangsung diantra dua orang yang mempunyai hubungan yang mantap dan jelas. Komunikasi antar pribadi memainan peranan penting dalam kehidupan.

2.   Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok merupakan bagian dari yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia sebagai makhluk sosial.

3.   Komunikasi Massa
Gerberner menyatakan bahwa komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industri.


Sumber :  Hefni, Harjani. 2015. "Komunikasi Islam". Jakarta : Prenadamedia Group

FUNGSI-FUNGSI KOMUNIKASI ISLAM

A.      PENDAHULUAN
fungsi-fungsi komunikasi islam dalam BAB ini di simpulkan dari istilah-istilah komunikasi yang telah di sebutkan dalam BAB 4.
ISTILAH KOMUNIKASI
FUNGSI
NABA’ DAN KHABAR
Menginformasikan
HIWAR DAN JIDAL
Meyakinkan
TADZKIR DAN INDZAR
Mengingatkan
TABLIGH DAN TABSYIR
Memotivasi
TA’ARUF
Sosial
IRSYAD DAN WASIAT
Bimbingan
MAU’IDZAH DAN NASIHAT
Kepuasan Spiritual
IDKHAL AL SURUR
Menghibur

B.      FUNGSI – FUNGSI KOMUNIKASI
1.       Fungsi Informasi
Informasi adalah kehidupan, karena sejak lahir seluruh perangkat untuk menyerap informasi seperti mata, telinga dan hati sebagai perangkat utama kehidupan sudah terpasang dan siap difungsikan. Selain alat peangkap informasi, Allah juga sudah menyiapkan perangkat untuk menyampaikan kembali informasi yang telah ditangkap kepada orang lain.

2.       Fungsi Meyakinkan
Di antara fungsi penting komunikasi islam adalah fungsi meyakinkan. Fungsi meyakinkan artinya membuat ide, pendapat, gagasan yang kita miliki bisa diterima oleh orang lain dengan senang hati dan tidak terpaksa. Fungsi meyakinkan dalam komunikasi islam bisa dicapai diantaranya dengan metode hiwar dan jidal.

3.      Fungsi Mengingatkan
Lupa adalah sifat yang tidak bisa berpisah dari manusia. Diantara penyebab lupa adalah :
·         Tergesa – gesa
·         Faktor godaan syetan
·         Faktor keturunan
·         Faktor usia
·         Menganggap remeh suatu masalah
Metode yang digunakan agar tidak mudah lupa diantaranya :
·         Menjaga kesehatan tubuh
·         Hidup yang tertata
·         Mencari suasana yang nyaman, aman dan tenang
·         Selalu membaca dan melakukan kajian
·         Tidak terburu – buru dalam melakukan pekerjaan
Diantara masalah yang paling banyak dilupakan dan dilalaikan manusia adalah masalah agama. Dakwah agama adalah salah satu cara untuk menginformasikan kepada manusia agar selalu ingat tentang tujuan hidup dan bagaimana mengisi hidup yang sebenarnya. Metode komunikasi dalam dakwah yang paling cocok untuk merealisasikan fungsi mengingatkan adalah metode tadzkir dan indzar.

4.       Fungsi Memotivasi
Manusia dalam hidupnya memerlukan charge karena semangat hidup manusia secara umum tidak stabil. Charge itu yang disebut dengan motivasi. Metode memotivasi diri sendiri adalah metode yang paling ideal. Selain metode memotivasi diri sendiri manusia juga bisa termotivasi jika mendapat suntikan motivasi dari orang lain. Komunikasi adalah salah satu metode untuk menyuntikkan motivasi kepada orang lain. Metode yang paling cocok untuk menyuntikkan motivasi dalam komunikasi islam adalah metode tablig dan tabsyir.

5.       Fungsi Sosialisasi
Manusia dalam hidupnya tidak terlepas dari berbagai macam kebutuhan. Kebutuhan manusia itu diantaranya :
·         Kebutuhan Fisiologi Dasar
·         Kebutuhan Rasa Aman
·         Kebutuhan Sosial untuk di cintai dan di sayangi
·         Kebutuhan akan penghargaan
·         Kebutuhan aktualisasi diri
Tidak mungkin sosialisasi dilakukan tanpa komunikasi. Dalam Al Quran fungsi sosialisasi disebut dengan ta’aruf. Ta’aruf adalah salah satu metode komunikasi yang sangat efektif.

6.       Fungsi Bimbingan
Diantara fungsi komunikasi adalah utnuk membimbing manusia. Dalam komunikasi islam, fungsi emmbimbing di sebut dengan irsyad. Ada empat fokus utama komunikasi dalam membimbing seseorang : pertama, membimbing orang untuk melakukan kebaikan dan menangkal mereka untuk melakukan perbuatan negatif. Kedua, memperbaiki atau memulihkan kondisi mereka yang sudah rusak. Ketiga, mengarahkan orang untuk menemukan potensi yang dimiliki dan keempat mengembangkan potensi manusia agar lebih maksimal.

7.      Fungsi Kepuasan Spiritual
Metode yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan spiritual manusia adalah mau’idzah dan nasihat kepada mereka.

8.      Fungsi Hiburan
Ketika mendapatkan kebahagiaan, islam mengajarkan kepada penganutnya agar mengucapkan syukur atas nikmat yang telah didapat. Kata bisa membuat orang menjadi tentram, meskipun tidak jarang kata itu melukai. Memasukkan kebahagiaan hati kedalam hati orang lain didalam hadits disebut dengan idkhal al surur.


 Sumber :  Hefni, Harjani. 2015. "Komunikasi Islam". Jakarta : Prenadamedia Group

ISTILAH-ISTILAH KOMUNIKASI DALAM AL-QURAN HADIS

     A. PENDAHULUAN
    Dalam Al-Quran hadis di temukan cukup banyak istilah-istilah yang terkait dengan ilmu komunikasi. di antara istilah tersebut adalah Lafadz, qoul, kalam, nuthq, naba', khabar, hiwar, jidal, bayan tadzkir, tabsyir, inzar, tahrih, wa'adz, dakwah, ta'aruf, tawashi, tabligh dan irsyad.
     B. JENIS PESAN
Pesan adalah seperangkat lambang bermakna yang dismapaikan oleh komunikasi. Pesan terbagi menjadi dua yakni pesan verbal dan non verbal. 
     1.      Pesan Verbal
Ada tiga istilah dalam Al Quran tentang pesan verbal yakni lafdz, qaul dan kalimat.
a    a.      Lafdz
Makna asal dari kata lafdz adalah melempar . Disebut lafdz karena bunyi yang kita keluarkan dari ulut ibarat bunyi atau simbol yang kita lemparkan dari mulut kita. Ayat yang menggunakan kata lafdz dalam Al Quran terdapat dalam surah qaf ayat 18 yang artinya :
“ Tidak suatu uacapanpun yang diucapkannya melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir “
Berdasarkan ayat diatas dapat dipahami bahwa kata lafdz berfungsi memproduksi kata hingga melemparkanya keluar. Ketika lafdz terlempar keluar maka keluarlah bunyi. Bunyi yang terlempar keluar dan bisa dipahami melahirkan kata. Karena itu, ayat diatas menyebutkan bahwa lafdz yang berbentuk qaul atau atau  yang keluar dari lisan manusia yang bisa dipahami adalah objek yang akan menjadi catatan para malaikat Lafdz juga dipahami sebagai pesan yang paling sederhana yang keluar dari lisan seseorang yang dapat dipahami maknanya.

     b.      Qaul
Menurut Ibnu Mandzur, qaul adalah lafadz yang diucapkan oleh lisan baik maknanya sempurna atau tidak. Maka qaul bisa berarti kata atau bisa juga berarti kalimat,karena kata yang maknanya sempurna dalam bahasa indonesia disebut dengan kalimat. Selain mengandung makna, qaul adalah ucapan yang diucapkan oleh pembicara karena keinginan darinya.
Qaul adalah jenis pesan verbal yang sama dengna lafdz atau lebih lengkap dan luas penggunaannya dibandingkan lafdz. Dengan kata lain, lafdz adalah bagian dari qaul.
Qaul dalam Al Quran :
Berikut ini beberapa qaul yang disebutkan dalam Al Quran :
     ·         Qaulan Ma’rufan
Ma’ruf artinya kebaikan dunia maupun akhirat. Ungkapan ini disbutkan empat kali dalam al quran dna menampilkan mepat peristiwa – peristiwa yang berbeda – beda. Surah Al Baqarah ayat 235 memuat perintah agar Allah berkata dengan bahasa yang tidak vulgar untuk meminang wanita yang ditinggal mati suaminya.
     ·         Qaulan Kariman
Qaulan kariman secara bahasa berarti perkataan yang mulia dan berharga.  Lawan dari mulia dan berharga adalah murahan dan tidak bernilai. Al Alusi mengatakan bahwa qaulan kariman adalah perkataan yang indah dan tidak bengis. Intinya qaulan kariman adalah ungkapan yang indah dan penuh dengan adab sehingga orang yang diajak bicara merasa bahagia dihormati dan dimuliakan.
     ·         Qaulan Maysuran
Qaulan maysuran secara bahasa artinya perkataan yang mudah. Qaulan maysuran adalah perkataan yang menyenangkan, emmebrikan harapan kepada orang dan tidak menutup peluang mereka untuk mendapatkan kebaikan.
     ·         Qaulan Balighan
Ungkapan qaulan balighan secara bahasa berarti perkataan yang sampai kepada maksud, berpengaruh dan berbekap pada jiwa.
     ·         Qaulan Layyinan
Ungkapan qaulan layyinan secara bahasa berarti ungkapan yang lemah lembut. Ungkapan ini terdapat dalam surah Thaha ayat 44. Qaulan layyinan akan membuat hati yang keras bisa tadzakkur merenungkan kembali akan hakikat dirinya seta yakhsya menjadi takut akan Allah dan berbakti kepadanya. Qaulan layyinan adalah upaya untuk berkomunikasi denga orang lain dnegan cara lunak , tidak menvonis, mengingatkan tentang sesuatu yang disepakati seperti kematian.
     ·         Qaulan Sadidan
Ungkapan Qaulan sadidan berarti perkataan yang benar. Ungkapan ni terdapat dalam al quran surah an nisa ayat 9, surah Al-ahzab ayat 70.
     ·         Qaulan Tsaqilan
Ungkapan Qaulan Tsaqilan secara bahasa berarti perkataan yang berat.  Terdapat dalam surah ala muzammil ayat 5.  Secara umum, yang dimaksud dengan qaulan tsaqilan adalah Al Quran, karena didalamnya terkandung tugas – tugas berat para mukallaf terutama Rasulullah. Qaulan Tsaqilan dalam konteks komunikasi adalah kata – kata yang berbobot dan penuh makna, memiliki nilai yang mendalam,  memerlukan perenungan untuk memahaminya dan bertahan lama.
     ·         Qaulan ‘Adziman
Secara bahasa qaulan ‘adziman artinya perkataan yang besar . Ungkapan ini disebutkan oleh Allah dalam Quran surah al isra ayat 40. Dalam komunikasi, mengeluarkan pernyataan yang tidak berdasar dan membuat rusak keyakinan seseorang adalah termasuk perkataan yang besar. Qaulan adziman menimbulkan dampak kerusakan besar buat orang yang mengucapkan dan bagi orang yang menerima dan mengonsumsinya.
     ·         Ahsanul Qaulan
Ungkapan ahsanu qaulan secara bahasa berarti perkataan yang paling baik. Ungkapan ini terdapat dalan surah fushilat ayat 33.

     c.       Kalimat
Kalimat dalam bahasa Arab adalah senyawa dari dua unsur, yaitu lafdz dan ifadah. Jadi, kalimat adalah susunan lafdz yang mengandung makna yang sempurna. Kalimat lebih luas cakupannya daripada qaul. Qaul adalah lafdz yang keluar melalui lisan sedangkan kalimat mencakup semua lafdz baik yang ditulis yang dibaca didengar atau di ucapkan.
Kalimat Dalam Al Quran
     ·         Kalimatullah
Kalimatullah artinya adalah kalimat Allah. Istilah ini ditemukan dalam Al Quran surah at taubah ayat 40. Yang dimaksud dengan kalimatullah adalah agama Allah, hukum Allah, syariat Allah, dan segala hal yang bersumber dari Allah baik perintah maupun larangan. Al Quran mengatakan bahwa kalimatullah itu tinggi. Ketinggian kalimatullah itu dijelaskan dalam QS Al An’am ayat 115.
Ayat diatas memberikan informasi bahwa kalimatullah memiliki kualitas yang tinggi. Komunikator yang selalu menjadikan kalimatullah sebagai refrensinya akan membuatnya memiliki landasan berpijak yang kokoh dan sulit dibantah kebenarannya.
     ·         Kalimat Alladzinakafaru
Makna kalimat alladziinakafaru adalah kalimat orang – orang yang mengingkari kebenaran. Kalimat alladziinakafaru ini adalah kalimat yang bertentangan dengan kalimatullah.
     ·         Kalimatun Sawa’
Kalimatun sawa’ secara bahasa artinya kalimat yang sama. kalimatun sawa adalah upaya untuk mencari titik temu sebanyak – banyaknya karena persamaan jauh lebih banyak dari pada perbedaan.
     ·         Kalimat al kufr
Secara bahasa, kalimat al kufr artinya kalimat yang mengandung makna pengingkaran terhadap kebenaran, atau mengandung unsur pelecehan terhadap nilai – nilai kebenaran dan orang – orang yang membawa nilai kebenaran.
     ·         Kalimat al taqwa
Menurut bahasa kalimat al taqwa artinya kalimat yang berfungsi melindungi. Kalimat ini berfungsi untuk melindungi orang – orang yang megucapkannya dar perbuatan syirik.
     ·         Kalimat at tayyibah
Secara bahasa kalimat at tayyibah berasal dari kata thaba yang artinya enak, bersih dan tumbuh. Kalimat ini berfungsi untuk memotivasi orang melakukan kebaikan dan mencegah mereka melakukan kerusakan.
     ·         Al khabitsah
kalimat khabitsah artinya kalimat yang buruk, jelek , kotor, hina rusak dan rendah.

     2.      Pesan Non Verbal
Selain membahas tentang bahasa atau pesan verbal, al quran juga kaya dnegan informasi tentang bahasa non verbal. Diantaranya adalah makna isyarta mata, wajah, tangan ,kaki, gerakan tubuh, bibir , kepala dan seterusnya. Isyarat tentnga pesan non verbal dalam al quran meliputi isyarat dari ujung kepala hingga ujung kaki.

     C.      KEKUATAN PESAN
     1.      NABA’
     a.      Naba’ dan Urgensi Pesan
Kata naba’ dan khabar memiliki arti yang sama. Al Manawi mengatakan bahwa naba’ artinya khabar yang memiliki manfaat besar yang bisa menghasilkan kualitas berita smapai derajat ilmu. Menurutnya, sifat dari naba’ adalah bebas dari informasi yang mengandung dusta. Kebenaran informasinya seperti berita mutawatir atau seperti firman Allah dan hadits Rasulullah. Naba juga bukan hanya sekedar berita , tetapi berita penting yang akan mendapat perhatian luas dari masyarakat.
Kesimpulannya, bahwa kata naba secara umum berarti berita yang memiliki tingkat akurasi  yang paling tinggi atau paling tidak memiliki tingkat kebenaran yang lebih besar, penting dan berdampak luas bagi pendnegar atau pembaca. jika berita itu berasal dari Allah dan Rasul maka tingkat akurasinya tidak diragukan lagi dna berdampak besar bagi penganutnya.

     2.      KHABAR
Khabar dalam bahasa Indonesia diartikan dnegan kabar atau berita. Khabar disatu sisi memiliki makna yang sama dnegan naba’ tapi disisi lain khabar memiliki berbeda dengan naba’. Khabar adalah berita yang dipindahkan dari orang lain dan bisa juga bersumber dari diri sendiri dan mengandung dua kemungkinan benar dan salah. Meskipun naba juga bisa mengandung dua kemungkinan tetapi isi pesannya secara umum mengandung perhatian yang luas dan berdampak luas sedangkan khabar tidak selalu seperti itu.

     3.      HADITS
Ungkapan makan hadits terdapat dalam beberapa surah didalam Al Quran yakni al kahfi ayat 6, luqman ayat 6, az zumar ayat 23, an najm ayat 59, al waqiah ayat 81, al qalam ayat 44,yusuf ayat 111 dan surah at tahrim ayat 3. Dalam ayat – ayat diatas kata hadits bisa berarti kabar dari ALLAH, berita dari Rasul, atau perkataan yang bersumber dari manusia – manusia biasa. Perbedaannya, kalau khabar biasanya bersumber dari orang lain, maka hadits adalah berita baru yang biasanya bersumber dari orang yang membawa berita.
     ·         Shidq dan Kadzib
Istilah yang tidak bisa dipisahkan dari naba’, khabar, dan hadits adalah shidq dan kadzib. Shidq artinya perkataan diterima. Sebab perkataannya diterima adalah karena diantara pernyataan yang dikeluarkan dengan realitas yang sama. kadzib artinya adalah lawan dari shidq. Yaitu berita yang bersumber tapi tidak sesuai dengan kenyataannya yang membuat orang yang mendengarkan bisa mempercayai meskipun kenyatannya adalah salah.

      C.      METODE MENYAMPAIKAN PESAN
     1.      HIWAR
Hiwar menurut bahasa artinya pembicaraan yang berlangsung diantara dua orang atau lebih. Hiwar juga berarti bertukar pikiran dan saling mengoreksi dalam pembicaraan. Sedangkan menurut istilah hiwar adalah pembicaraan yang berlangsung diantara dua orang atau lebih yang bertujuan untuk menyampaikan informasi atau meyakinkan orang lain dalam suasana tenang dan tidak panas. Inti dari hiwar adalah saing membantu diantara pihak untuk mencari kebenaran. Tujuan lain adalah untuk mencari solusi tengah yang bisa memuaskan semua pihak dan mengenal cara pandang orang lain terhadap masalah dan memperkaya informasi tentang suatu masalah meskipun terjadi perbedaan yang sangat panjang. Hiwar adalah metode komunikasi yang sangat efektif untuk  mencari solusi dari perbedaan – perbedaan yang tidak bisa dihindarkan.

     2.      JIDAL
Jida menurut bahasa berarti memintal benang. Kata jidal adalah upaya untuk merajut pendapat – pendapat yang bersebrangan seperti merajut benang – benang yang kusut. Dalam bahasa indonesia, jidal lebih dekat diartikan dengan debat. Kata jidal disebutkan dalam al quran sebanyak 29 kali dan disebut dalam satu ayat dengan hiwar. Jidal yang diperintahkan Allah adalah jidal yang bertujuan untuk mengalahkan lawan bukan karena hawa nafsu, tetapi untuk memenangkan pandangan yang benar. Ibnu katsir mengatakn bahwa membantah dengan cara yang baik artinya membantah dnegan raut muka yang manis dnegan ucapan yang lembut dan dnegan retorika yang baik. Hiwar dan jidal mengandung makna yang sama. Jidal adalah salah satu metode komunikasi untuk mempertahankan pendapat atau membuat pendapat yang kita yakini kebenarannya unggul dibandingkan pendapat yang lain.

     3.      BAYAN
Secara bahasa bayan artinya adalah jelas atau terang. Sedangkan menurut istilah adalah menjelaskna tujuan dengan pilihan kata yang paling tepat. Diantara fungsi komunikasi adalah utnukk menjelaskan sesuatu hingga apa yang dimaksudkan oleh pembicara dapat dipahami secera jelas oleh pendengar.

     4.      TADZKIR
Kata tadzkir berasal dari kata dzakara yang berarti mengingat. Ketika bangun katanya menjadi dzakara tadzkir artinya berubah menjadi mengingatkan atau memberikan peringatan. Tadzkir adalah salah satu metode dalam komunikasi yang sangat bermanfaat untuk memberi peringatan dini kepada manusia agar tidak lupa dengan tujuan hidup yang sebenarnya.

     5.      TABLIGH
Kata tabligh berasal dari kata balagha berarti selesai, sampaiyang biasa digunakan untuk tempat dan masa. Ketika bentuk kata balagha menjadi ballagha yang artinya berubah menjadi menyampaikan.  Dan saat kata ini dihubungkan dnegan maksud dan tujuan, maka kata ballagha artinya upaya dari seorang pembicara atau pemberi isyarat utnuk menyampaikan pesanatau maksud kepada pendnegar atau orang yang diajak berkomunikasi. Orang yang menyampaikan pesan disebut dnegan muballigh.

     6.      TABSYIR
Diantara metode menyampaikan pesan adalah dengan tabsyir . tabsyir adalah menyampaikan kabar bahagia dan gembira. Mubasyir adalah gelar yang diberikan kepada Nabi karena sifat ini melekat di diri Nabi Muhammad. Komitmen rasulullah untuk mengedepankan metode ini dalam komunikasi dengan orang lain tergambar dalam pesan yang beliau sampaikan kepada para sahabat.

     7.      INDZAR
Manusia ditakdirkan memiliki potensi cinta dunia dan cenderung lalai mempersiapkan masa depan akhirat. Untuk mengantisipasi kecendrungan tersebut diperlukan metode penyampaina pesan yang membuat manusia takut untuk terjebak dnegan kecintaan semu terhadap dunia dan tergoda melakukan perbuatan – perbuatan jahat. Salah satu metode untuk menumbuhkan rasa takut di dalam hati manusia adalah indzar. Indzar secara bahasa berarti menyampaikan pesan dengan cara mengingatkan yang bertujuan utnuk menumbuhkan rasa takut dan kehati – hatia baik untuk diri komunikator maupun komunikan.

     8.      TA’ARUF
Ta’aruf secara bahasa berarti tahu atau kenal. Saling mengenal adalah salah satu tuntutan hidupm manusi sebagai makhluk sosial. Dalam proses ta’aruf akan terjadi saling tukar informasi dan pengalaman. Karena itu ta’aruf dengan berbagai elemen masyarakat harus mendukung tujuan utama dari kehidupan yaitu ibadah dan taqwa.

     9.      TAWASHI
Tawashi berasal dari kata wasiat yang secara bahasa berarti bersambung. Tawashi adalah salah satu bentuk komunikasi yang menghubungkan orang–orang terdekat dan orang–orang khusus, sehingga terjalin suasana hati yang lebih dekat dan akrab.

     10.  NASIHAT
Nasihat menurut bahasa berarti murni, jernih, bersih tanpa noda. Nasihat adalah salah satu bentuk komunikasi yang berdampak positif buat yang memberikan nasihat maupun yang diberi nasihat.

     11.  IRSYAD
Irsyad berasal dari kata rasyada yang artinya mencari petunjuk ke jalan yang lurus lawan dari kata sesat. Irsyad artinya proses membantu seseorang dalam mengatasi permasalahan pribadinya dengan mengarahkan dirinya untuk mengatasi masalah dirinya sendirinya. Irsyad di dunia modern sudah menjadi disiplin ilmu mandiri dan disebut dengan ilmu konseling. Dalam dunai konseling, komunikasi tidak bisa dihndari,karena konseling tidak akan bisa menghindari kontak antara konselor dan klien.

     12.  Wa’dz atau Mau’idzah
Wa’dz atau mau’idzah adalah jenis komunikasi yang bertujuan untuk melunakkan hati yang mendengarkan.

     13.  Idkhal Al Surur
Diantara perintah islam terhadap umatnya adalah perintah membahagiakan orang lain, baik dengan kata maupun perbuatan. Banyak cara membahagiakan sesama diantaranya dengan mengucapkan selamat atas kesuksesanyang diraih oleh teman, mengucapkan bela sungkawa dan turut berduka atas musibah yang menimpa.

 Sumber :  Hefni, Harjani. 2015. "Komunikasi Islam". Jakarta : Prenadamedia Group.