Minggu, 21 Mei 2017

ISTILAH-ISTILAH KOMUNIKASI DALAM AL-QURAN HADIS

     A. PENDAHULUAN
    Dalam Al-Quran hadis di temukan cukup banyak istilah-istilah yang terkait dengan ilmu komunikasi. di antara istilah tersebut adalah Lafadz, qoul, kalam, nuthq, naba', khabar, hiwar, jidal, bayan tadzkir, tabsyir, inzar, tahrih, wa'adz, dakwah, ta'aruf, tawashi, tabligh dan irsyad.
     B. JENIS PESAN
Pesan adalah seperangkat lambang bermakna yang dismapaikan oleh komunikasi. Pesan terbagi menjadi dua yakni pesan verbal dan non verbal. 
     1.      Pesan Verbal
Ada tiga istilah dalam Al Quran tentang pesan verbal yakni lafdz, qaul dan kalimat.
a    a.      Lafdz
Makna asal dari kata lafdz adalah melempar . Disebut lafdz karena bunyi yang kita keluarkan dari ulut ibarat bunyi atau simbol yang kita lemparkan dari mulut kita. Ayat yang menggunakan kata lafdz dalam Al Quran terdapat dalam surah qaf ayat 18 yang artinya :
“ Tidak suatu uacapanpun yang diucapkannya melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir “
Berdasarkan ayat diatas dapat dipahami bahwa kata lafdz berfungsi memproduksi kata hingga melemparkanya keluar. Ketika lafdz terlempar keluar maka keluarlah bunyi. Bunyi yang terlempar keluar dan bisa dipahami melahirkan kata. Karena itu, ayat diatas menyebutkan bahwa lafdz yang berbentuk qaul atau atau  yang keluar dari lisan manusia yang bisa dipahami adalah objek yang akan menjadi catatan para malaikat Lafdz juga dipahami sebagai pesan yang paling sederhana yang keluar dari lisan seseorang yang dapat dipahami maknanya.

     b.      Qaul
Menurut Ibnu Mandzur, qaul adalah lafadz yang diucapkan oleh lisan baik maknanya sempurna atau tidak. Maka qaul bisa berarti kata atau bisa juga berarti kalimat,karena kata yang maknanya sempurna dalam bahasa indonesia disebut dengan kalimat. Selain mengandung makna, qaul adalah ucapan yang diucapkan oleh pembicara karena keinginan darinya.
Qaul adalah jenis pesan verbal yang sama dengna lafdz atau lebih lengkap dan luas penggunaannya dibandingkan lafdz. Dengan kata lain, lafdz adalah bagian dari qaul.
Qaul dalam Al Quran :
Berikut ini beberapa qaul yang disebutkan dalam Al Quran :
     ·         Qaulan Ma’rufan
Ma’ruf artinya kebaikan dunia maupun akhirat. Ungkapan ini disbutkan empat kali dalam al quran dna menampilkan mepat peristiwa – peristiwa yang berbeda – beda. Surah Al Baqarah ayat 235 memuat perintah agar Allah berkata dengan bahasa yang tidak vulgar untuk meminang wanita yang ditinggal mati suaminya.
     ·         Qaulan Kariman
Qaulan kariman secara bahasa berarti perkataan yang mulia dan berharga.  Lawan dari mulia dan berharga adalah murahan dan tidak bernilai. Al Alusi mengatakan bahwa qaulan kariman adalah perkataan yang indah dan tidak bengis. Intinya qaulan kariman adalah ungkapan yang indah dan penuh dengan adab sehingga orang yang diajak bicara merasa bahagia dihormati dan dimuliakan.
     ·         Qaulan Maysuran
Qaulan maysuran secara bahasa artinya perkataan yang mudah. Qaulan maysuran adalah perkataan yang menyenangkan, emmebrikan harapan kepada orang dan tidak menutup peluang mereka untuk mendapatkan kebaikan.
     ·         Qaulan Balighan
Ungkapan qaulan balighan secara bahasa berarti perkataan yang sampai kepada maksud, berpengaruh dan berbekap pada jiwa.
     ·         Qaulan Layyinan
Ungkapan qaulan layyinan secara bahasa berarti ungkapan yang lemah lembut. Ungkapan ini terdapat dalam surah Thaha ayat 44. Qaulan layyinan akan membuat hati yang keras bisa tadzakkur merenungkan kembali akan hakikat dirinya seta yakhsya menjadi takut akan Allah dan berbakti kepadanya. Qaulan layyinan adalah upaya untuk berkomunikasi denga orang lain dnegan cara lunak , tidak menvonis, mengingatkan tentang sesuatu yang disepakati seperti kematian.
     ·         Qaulan Sadidan
Ungkapan Qaulan sadidan berarti perkataan yang benar. Ungkapan ni terdapat dalam al quran surah an nisa ayat 9, surah Al-ahzab ayat 70.
     ·         Qaulan Tsaqilan
Ungkapan Qaulan Tsaqilan secara bahasa berarti perkataan yang berat.  Terdapat dalam surah ala muzammil ayat 5.  Secara umum, yang dimaksud dengan qaulan tsaqilan adalah Al Quran, karena didalamnya terkandung tugas – tugas berat para mukallaf terutama Rasulullah. Qaulan Tsaqilan dalam konteks komunikasi adalah kata – kata yang berbobot dan penuh makna, memiliki nilai yang mendalam,  memerlukan perenungan untuk memahaminya dan bertahan lama.
     ·         Qaulan ‘Adziman
Secara bahasa qaulan ‘adziman artinya perkataan yang besar . Ungkapan ini disebutkan oleh Allah dalam Quran surah al isra ayat 40. Dalam komunikasi, mengeluarkan pernyataan yang tidak berdasar dan membuat rusak keyakinan seseorang adalah termasuk perkataan yang besar. Qaulan adziman menimbulkan dampak kerusakan besar buat orang yang mengucapkan dan bagi orang yang menerima dan mengonsumsinya.
     ·         Ahsanul Qaulan
Ungkapan ahsanu qaulan secara bahasa berarti perkataan yang paling baik. Ungkapan ini terdapat dalan surah fushilat ayat 33.

     c.       Kalimat
Kalimat dalam bahasa Arab adalah senyawa dari dua unsur, yaitu lafdz dan ifadah. Jadi, kalimat adalah susunan lafdz yang mengandung makna yang sempurna. Kalimat lebih luas cakupannya daripada qaul. Qaul adalah lafdz yang keluar melalui lisan sedangkan kalimat mencakup semua lafdz baik yang ditulis yang dibaca didengar atau di ucapkan.
Kalimat Dalam Al Quran
     ·         Kalimatullah
Kalimatullah artinya adalah kalimat Allah. Istilah ini ditemukan dalam Al Quran surah at taubah ayat 40. Yang dimaksud dengan kalimatullah adalah agama Allah, hukum Allah, syariat Allah, dan segala hal yang bersumber dari Allah baik perintah maupun larangan. Al Quran mengatakan bahwa kalimatullah itu tinggi. Ketinggian kalimatullah itu dijelaskan dalam QS Al An’am ayat 115.
Ayat diatas memberikan informasi bahwa kalimatullah memiliki kualitas yang tinggi. Komunikator yang selalu menjadikan kalimatullah sebagai refrensinya akan membuatnya memiliki landasan berpijak yang kokoh dan sulit dibantah kebenarannya.
     ·         Kalimat Alladzinakafaru
Makna kalimat alladziinakafaru adalah kalimat orang – orang yang mengingkari kebenaran. Kalimat alladziinakafaru ini adalah kalimat yang bertentangan dengan kalimatullah.
     ·         Kalimatun Sawa’
Kalimatun sawa’ secara bahasa artinya kalimat yang sama. kalimatun sawa adalah upaya untuk mencari titik temu sebanyak – banyaknya karena persamaan jauh lebih banyak dari pada perbedaan.
     ·         Kalimat al kufr
Secara bahasa, kalimat al kufr artinya kalimat yang mengandung makna pengingkaran terhadap kebenaran, atau mengandung unsur pelecehan terhadap nilai – nilai kebenaran dan orang – orang yang membawa nilai kebenaran.
     ·         Kalimat al taqwa
Menurut bahasa kalimat al taqwa artinya kalimat yang berfungsi melindungi. Kalimat ini berfungsi untuk melindungi orang – orang yang megucapkannya dar perbuatan syirik.
     ·         Kalimat at tayyibah
Secara bahasa kalimat at tayyibah berasal dari kata thaba yang artinya enak, bersih dan tumbuh. Kalimat ini berfungsi untuk memotivasi orang melakukan kebaikan dan mencegah mereka melakukan kerusakan.
     ·         Al khabitsah
kalimat khabitsah artinya kalimat yang buruk, jelek , kotor, hina rusak dan rendah.

     2.      Pesan Non Verbal
Selain membahas tentang bahasa atau pesan verbal, al quran juga kaya dnegan informasi tentang bahasa non verbal. Diantaranya adalah makna isyarta mata, wajah, tangan ,kaki, gerakan tubuh, bibir , kepala dan seterusnya. Isyarat tentnga pesan non verbal dalam al quran meliputi isyarat dari ujung kepala hingga ujung kaki.

     C.      KEKUATAN PESAN
     1.      NABA’
     a.      Naba’ dan Urgensi Pesan
Kata naba’ dan khabar memiliki arti yang sama. Al Manawi mengatakan bahwa naba’ artinya khabar yang memiliki manfaat besar yang bisa menghasilkan kualitas berita smapai derajat ilmu. Menurutnya, sifat dari naba’ adalah bebas dari informasi yang mengandung dusta. Kebenaran informasinya seperti berita mutawatir atau seperti firman Allah dan hadits Rasulullah. Naba juga bukan hanya sekedar berita , tetapi berita penting yang akan mendapat perhatian luas dari masyarakat.
Kesimpulannya, bahwa kata naba secara umum berarti berita yang memiliki tingkat akurasi  yang paling tinggi atau paling tidak memiliki tingkat kebenaran yang lebih besar, penting dan berdampak luas bagi pendnegar atau pembaca. jika berita itu berasal dari Allah dan Rasul maka tingkat akurasinya tidak diragukan lagi dna berdampak besar bagi penganutnya.

     2.      KHABAR
Khabar dalam bahasa Indonesia diartikan dnegan kabar atau berita. Khabar disatu sisi memiliki makna yang sama dnegan naba’ tapi disisi lain khabar memiliki berbeda dengan naba’. Khabar adalah berita yang dipindahkan dari orang lain dan bisa juga bersumber dari diri sendiri dan mengandung dua kemungkinan benar dan salah. Meskipun naba juga bisa mengandung dua kemungkinan tetapi isi pesannya secara umum mengandung perhatian yang luas dan berdampak luas sedangkan khabar tidak selalu seperti itu.

     3.      HADITS
Ungkapan makan hadits terdapat dalam beberapa surah didalam Al Quran yakni al kahfi ayat 6, luqman ayat 6, az zumar ayat 23, an najm ayat 59, al waqiah ayat 81, al qalam ayat 44,yusuf ayat 111 dan surah at tahrim ayat 3. Dalam ayat – ayat diatas kata hadits bisa berarti kabar dari ALLAH, berita dari Rasul, atau perkataan yang bersumber dari manusia – manusia biasa. Perbedaannya, kalau khabar biasanya bersumber dari orang lain, maka hadits adalah berita baru yang biasanya bersumber dari orang yang membawa berita.
     ·         Shidq dan Kadzib
Istilah yang tidak bisa dipisahkan dari naba’, khabar, dan hadits adalah shidq dan kadzib. Shidq artinya perkataan diterima. Sebab perkataannya diterima adalah karena diantara pernyataan yang dikeluarkan dengan realitas yang sama. kadzib artinya adalah lawan dari shidq. Yaitu berita yang bersumber tapi tidak sesuai dengan kenyataannya yang membuat orang yang mendengarkan bisa mempercayai meskipun kenyatannya adalah salah.

      C.      METODE MENYAMPAIKAN PESAN
     1.      HIWAR
Hiwar menurut bahasa artinya pembicaraan yang berlangsung diantara dua orang atau lebih. Hiwar juga berarti bertukar pikiran dan saling mengoreksi dalam pembicaraan. Sedangkan menurut istilah hiwar adalah pembicaraan yang berlangsung diantara dua orang atau lebih yang bertujuan untuk menyampaikan informasi atau meyakinkan orang lain dalam suasana tenang dan tidak panas. Inti dari hiwar adalah saing membantu diantara pihak untuk mencari kebenaran. Tujuan lain adalah untuk mencari solusi tengah yang bisa memuaskan semua pihak dan mengenal cara pandang orang lain terhadap masalah dan memperkaya informasi tentang suatu masalah meskipun terjadi perbedaan yang sangat panjang. Hiwar adalah metode komunikasi yang sangat efektif untuk  mencari solusi dari perbedaan – perbedaan yang tidak bisa dihindarkan.

     2.      JIDAL
Jida menurut bahasa berarti memintal benang. Kata jidal adalah upaya untuk merajut pendapat – pendapat yang bersebrangan seperti merajut benang – benang yang kusut. Dalam bahasa indonesia, jidal lebih dekat diartikan dengan debat. Kata jidal disebutkan dalam al quran sebanyak 29 kali dan disebut dalam satu ayat dengan hiwar. Jidal yang diperintahkan Allah adalah jidal yang bertujuan untuk mengalahkan lawan bukan karena hawa nafsu, tetapi untuk memenangkan pandangan yang benar. Ibnu katsir mengatakn bahwa membantah dengan cara yang baik artinya membantah dnegan raut muka yang manis dnegan ucapan yang lembut dan dnegan retorika yang baik. Hiwar dan jidal mengandung makna yang sama. Jidal adalah salah satu metode komunikasi untuk mempertahankan pendapat atau membuat pendapat yang kita yakini kebenarannya unggul dibandingkan pendapat yang lain.

     3.      BAYAN
Secara bahasa bayan artinya adalah jelas atau terang. Sedangkan menurut istilah adalah menjelaskna tujuan dengan pilihan kata yang paling tepat. Diantara fungsi komunikasi adalah utnukk menjelaskan sesuatu hingga apa yang dimaksudkan oleh pembicara dapat dipahami secera jelas oleh pendengar.

     4.      TADZKIR
Kata tadzkir berasal dari kata dzakara yang berarti mengingat. Ketika bangun katanya menjadi dzakara tadzkir artinya berubah menjadi mengingatkan atau memberikan peringatan. Tadzkir adalah salah satu metode dalam komunikasi yang sangat bermanfaat untuk memberi peringatan dini kepada manusia agar tidak lupa dengan tujuan hidup yang sebenarnya.

     5.      TABLIGH
Kata tabligh berasal dari kata balagha berarti selesai, sampaiyang biasa digunakan untuk tempat dan masa. Ketika bentuk kata balagha menjadi ballagha yang artinya berubah menjadi menyampaikan.  Dan saat kata ini dihubungkan dnegan maksud dan tujuan, maka kata ballagha artinya upaya dari seorang pembicara atau pemberi isyarat utnuk menyampaikan pesanatau maksud kepada pendnegar atau orang yang diajak berkomunikasi. Orang yang menyampaikan pesan disebut dnegan muballigh.

     6.      TABSYIR
Diantara metode menyampaikan pesan adalah dengan tabsyir . tabsyir adalah menyampaikan kabar bahagia dan gembira. Mubasyir adalah gelar yang diberikan kepada Nabi karena sifat ini melekat di diri Nabi Muhammad. Komitmen rasulullah untuk mengedepankan metode ini dalam komunikasi dengan orang lain tergambar dalam pesan yang beliau sampaikan kepada para sahabat.

     7.      INDZAR
Manusia ditakdirkan memiliki potensi cinta dunia dan cenderung lalai mempersiapkan masa depan akhirat. Untuk mengantisipasi kecendrungan tersebut diperlukan metode penyampaina pesan yang membuat manusia takut untuk terjebak dnegan kecintaan semu terhadap dunia dan tergoda melakukan perbuatan – perbuatan jahat. Salah satu metode untuk menumbuhkan rasa takut di dalam hati manusia adalah indzar. Indzar secara bahasa berarti menyampaikan pesan dengan cara mengingatkan yang bertujuan utnuk menumbuhkan rasa takut dan kehati – hatia baik untuk diri komunikator maupun komunikan.

     8.      TA’ARUF
Ta’aruf secara bahasa berarti tahu atau kenal. Saling mengenal adalah salah satu tuntutan hidupm manusi sebagai makhluk sosial. Dalam proses ta’aruf akan terjadi saling tukar informasi dan pengalaman. Karena itu ta’aruf dengan berbagai elemen masyarakat harus mendukung tujuan utama dari kehidupan yaitu ibadah dan taqwa.

     9.      TAWASHI
Tawashi berasal dari kata wasiat yang secara bahasa berarti bersambung. Tawashi adalah salah satu bentuk komunikasi yang menghubungkan orang–orang terdekat dan orang–orang khusus, sehingga terjalin suasana hati yang lebih dekat dan akrab.

     10.  NASIHAT
Nasihat menurut bahasa berarti murni, jernih, bersih tanpa noda. Nasihat adalah salah satu bentuk komunikasi yang berdampak positif buat yang memberikan nasihat maupun yang diberi nasihat.

     11.  IRSYAD
Irsyad berasal dari kata rasyada yang artinya mencari petunjuk ke jalan yang lurus lawan dari kata sesat. Irsyad artinya proses membantu seseorang dalam mengatasi permasalahan pribadinya dengan mengarahkan dirinya untuk mengatasi masalah dirinya sendirinya. Irsyad di dunia modern sudah menjadi disiplin ilmu mandiri dan disebut dengan ilmu konseling. Dalam dunai konseling, komunikasi tidak bisa dihndari,karena konseling tidak akan bisa menghindari kontak antara konselor dan klien.

     12.  Wa’dz atau Mau’idzah
Wa’dz atau mau’idzah adalah jenis komunikasi yang bertujuan untuk melunakkan hati yang mendengarkan.

     13.  Idkhal Al Surur
Diantara perintah islam terhadap umatnya adalah perintah membahagiakan orang lain, baik dengan kata maupun perbuatan. Banyak cara membahagiakan sesama diantaranya dengan mengucapkan selamat atas kesuksesanyang diraih oleh teman, mengucapkan bela sungkawa dan turut berduka atas musibah yang menimpa.

 Sumber :  Hefni, Harjani. 2015. "Komunikasi Islam". Jakarta : Prenadamedia Group.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar