Selasa, 24 April 2018

Tugas
Ujian Akhir Semester
Sistem Informasi Manajemen Dakwah
 Dosen : Mazayyatul Mifrihah, MM. 
Di Susun
O
l
e
h
:

Dwi Rachmat Saputra
(11533006)

Manajemen Dakwah 5/B
Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah
Insitut Agama Islam Negeri Pontianak
Tahun Ajaran 2017 – 2018



1.      Menurut anda apakah di dalam menggelola dakwah peran sistem informasi manajemen sudah dimanfaatkan dengan baik, sertakan dengan contoh sesuaikan lingkungan anda.
2.      Aplikasi seperti apa yang sering di manfaatkan dalam memanage dakwah, jelaskan
3.      Apa manfaat informasi dan komunikasi dalam pengambilan keputusan, sertrakan juga dengan contoh (kasus).
4.      Coba ceritakan peran komputer dalam pengembangan tekhnologi informasi dan komunikasi ketika di manfaatkan dalam managemen dakwah.
5.      Berikan penjelasan mengapa suatu sistem harus di kembangkan. Sertakan dengan contoh. 

JAWABAN
1.      Menurut saya peran sistem informasi manajemen yang di lakukan untuk mengelola dakwah sudah cukup baik. Karna saat ini tehnologi informasi sangat di butuhkan untuk menebar kebaikan berupa kerohanian seperti penyampaian isi kandungan Al-Quran dan hadis, sistem informasi manajemen sangat menjamin tersebarnya informasi yang menarik, bermanfaat, dan baru, namun sistem informasi harus di kelola dan di tata dengan baik sehingga berdampak positiv untuk di ketahui oleh smua kalangan.

Contohnya :
Seperti saat ini yang sangat dominan di gunakan oleh semua kalangan untuk menyebarkan informasi adalah median sosial yang mana media sosial mampu menyebarkan informasi yang dapat di ketahui hingga berhari-hari lamanya. Seperti menyebarkan berita “TABLIGH AKBAR” atau “FESTIVAL SENI” yang di adakan di kota pontianak maka untuk menyebarkan informasi ini harus menggunakan media sosial seperti facebook sehingga informasi tersebut sampai kepada masyarakat.
2.      Berikut ini aplikasi yang sering di gunakan untuk memanaje dakwah ialah:
a.       Facebook
Facebook di gunakan untuk memenejemen informasi berupa dakwah yang di sampaikan oleh ‘Ulama, muballigh, ustadz dan ustadzah. Sehingga para penikmat dakwah (Mad’u) bisa mendengarkan secara langsung apa yang di sampaikan oleh pendakwah tersebut.
b.      Instagram (IG)
Instagram adalah salah satu aplikasi yang banyak di gunakan oleh masyarakat, dengan aplikasi ini maka seorang manajer mampu memanfaatkan aplikasi tersebut untuk menyebarkan dakwah yang di sampaikan para muballigh.
c.       WhatsUpp
Whatsupp adalah aplikasi yang paling dominan di gunakan oleh smua pengguna Android, namun whatsupp juga salah satu aplikasi yang sangat efektif untuk menyebarkan dakwah-dakwah islam.
d.      Youtube
Youtube adalah aplikasi yang didalamnya menghimpun berbagai macam vidio, namun dengan apliakasi ini para manajer dakwah bisa membuat satu akun untuk menyebarkan vidio yang bersifat islami, sehingga kita bisa mencari dan menemukan vidio-vidio dakwah yang pernah ada.

3.      Berbicara tentang Manfaat informasi dan komunikasi dalam pengambilan keputusan adalah suatu yang sangat berhubungan erat bahkan tak terpisahkan karna setiap ingin mengambil sebuah keputusan yang benar maka sangat diperlukannya sebuah informasi yang aktual dan efisien. Setelah mendapatkan sebuah informasi maka akan di lakukan sebuah hubungan atau mengkomunikasikan berdasarkan informasi tersebut, jika telah benar informasi tersebut maka kita bisa mengambil keputusan yang bijak dan benar.
Contoh (kasus):
Contoh kasus yang dapat di ambil adalah seperti seorang ketua kelas yang sedang mengayomi anggota kelasnya, yang pada saat itu ketua kelas dan para anggota kelas sedang kebingungan mengenai jadwal kuliah pada jam sore hari sedangkan para anggota kelas banyak yang ingin mengajar TPA di waktu sore hari, namun berdasarkan informasi bahwa dosen yang mengajar sore itu memiliki jadwal kosong pada hari lain, maka dari itu ketua kelas segera menyelidiki tentang kebenaran informasi tersebut setelah informasi tersebut benar dan akurat maka ketua kelas langsung segera mengkomunikasikan kepadapara anggota agar jadwal kuliah sore hari di pindahkan ke pagi hari, maka disinilah letak kebijakan seorang pemimpin kelas untuk mengambil sebuah keputusan.
4.      Peranan komputer saat ini sangat penting, salah satunya pada perusahaan atau instansi  yang berkaitandengan dakwah yang didalamnya terdapat kaitannya untuk memperoleh dan menebar informasi dakwah dengan cepat. Sebagai sarana untuk memberikan informasi dan komunikasi, komputer memberikan pengaruh yang cukup besar dalam penghematan dan efisiensi waktu. Dengan semakin kompleknya masalah yang ada di perusahaan, salah satunya berkaitan dengan sistem penjualan. Peranan komputer semakin nyata manfaatnya dan memberikan banyak kemudahan terutama bagi penggunanya. Persaingan yang ketat dalam dunia informasi komunikasi memaksa setiap perusahaan dakwah harus memaksimalkan kemampuan yang mereka miliki, sehingga mampu bersaing dengan perusahaan lain tanpa melupakan tujuan yang telah direncanakan. 

 Peran komputer dalam pengembangan sistem informasi dan komunikasi ketika di manfaatkan untuk manajemen dakwah. Peran komputer dalam mengembangkan sistem informasi dan komunikasi adalah sesuatu yang sangat bermanfaat jika di gunakan untuk memenejemen dakwah apalagi di gunakan untuk menebarkan ceramah agama yang berkualitas. Maka peran komputer untuk mengembangkan sistem informasi dan komunikasi sangat diperlukan. Apalagi dengan di dorongnya zaman yang semakin maju dan sudah banyak pula orang yang menggunakan alat informasi dan komunikasi yang canggih maka untuk mengembangkan sistem informasi dan komunikasi sangat di dukung dengan sepenuhnya

5.      Sistem harus di kembangkan karna:
a.       Permasalahan yang kerap kali terjadi peda sistem. contohnya sistem yang sering eror sehingga harus di kembangkan.
b.      Sistem yang belum terbentuk dengan sempurna sehingga sistem tersebut harus di perbaharui untuk meminimalisisr kesalahan.

c.       Mendapatkan perintah dari atasan. Atasan memberikan perintah agar mengganti sistem yang lama dengan sistem yang baru atau perintah untuk mengembangkan sistem yang lama menjadi leebih canggih.


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah yang maha kuasa karena atas rahmat dan karunianya, sehingga kita dapat mengenal ilmu, pengetahuan, tak lupa kita haturkan shalawat beserta salam atas junjungan alam Nabi besar kita yaitu nabi Muhammad saw.
Kemudian kami, mengucapkan terimakasih kepada Ibu dan Bapak Guru/Dosen yang telah mengajari kami ilmu yang sangat banyak, berkat ilmu itu juga kami mampu menyelesaikan Makalah ini pada waktunya.
Dalam penyusunan Makalah ini, kami menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan, karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang kami milki. Namun demikian kami sangat merasakan bahwa hal tersebut merupakan pendorong untuk dapat memperbaiki dan melangkah lebih baik lagi.


















Daftar Isi

Halaman Judul...................................................................................... i
Kata Pengantar..................................................................................... ii
Daftar Isi.............................................................................................. iii
Pendahuluan.........................................................................................
-Latar Belakang.........................................................................
-Rumusan Masalah...................................................................
-Tujuan dan Manfaat Penelitiana..............................................
- variasi strategik.......................................................................
Penutup................................................................................................
-          Kesimpulan.................................................................................
-          Daftar Pustaka............................................................................
















PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Berpikir stratejik, sebenarnya tanpa disadari, dalam bentuknya yang sederhana telah ada dalam aktivitas yang dilakukan manusia normal pada umumnya . Dalam belajar , kita juga harus punya strategi agar bagaimana hasil belajar kita maksimal tanpa harus membuat badan kita drop karena belajar semalam suntuk . Begitu juga ketika kita hendak keluar dan melihat cuaca di luar agak gelap, strategi agar tidak kehujanan di jalan adalah dengan membawa payung dan memakai jaket. Di perusahaan, berpikir stratejik juga sangat penting . Maka ada orang yang ditugaskan khusus , seorang manajer stratejik,  yang berfungsi untuk menyiapkan strategi agar perusahaan terhindar dari resiko seperti kekurangan pasokan bahan baku , terhindar dari kebangkrutan ataupun masalah lainnya . Dalam makalah ini kami akan mencoba menjabarkan tipe – tipe strategi yang sering digunakan oleh berbagai perusahaan guna mengembangkan atau menyelamatkan kondisi perusahaan yang tidak baik .
Kali  ini kita akan membahas tentang variasi strategi sehingga mampu menghasilan hasil yang maksimal sesuai yang di harapkan.
B.     Rumusan Masalah
-          Variasi integrasi kedepan
-          Variasi integrasi kebelakang
-          Variasi hirisontal
-          Variasi pengembangan pasar
-          Variasi pengembangan produk
-          Variasi penetrasi pasar
-          Variasi dipersifikasi konsentrik
-          Diversifikasi Konglomerat (Conglomerate Diversification)
-          Diversifikasi Horisontal (Horizontal Diversification)
-          Usaha  Patungan  (Join Venture)
-          Pengurangan  (Rentrenchment)
-          Penciutan
C.    Tujuan Masalah
-          Mengetahui macam macam variasi strategiki.
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Variasi  Strategi
1.    Integrasi ke depan (Forward Integration)
Mendapatkan kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas penjalur atau penjual eceran.
- Srategi ini digunakan ketika :
a. jalur distribusi yang ada sangat mahal, kualitasnya terbatas dan tidak dapat mendistribusikan dengan cepat.
b. Organisasi mempunyai kemampuan modal dan sumberdaya manusia yang dibutuhkan untuk mengelola bisnis baru.
c.  bisnis distribusi atau eceran mempunyai marjin keuntungan yang tinggi.
d. produk yang stabil lebih di utamakan, sehingga dapat diprediksi permintaan akan produk perusahaan melalui distributor.
2. Integrasi ke belakang (Backward Integration)
     - Mendapatkan kepemilikan atau meningktkan kontrol atas pemasok (supplier)
     - Strategi ini digunakan ketika :
a. jumlah pemasok sedikit sedangkan pesaing sangat banyak.
b. perusahaan mengiginkan pasokan bahan baku yang cepat sedangkan pemasok yang ada tidak mampu menyediakan dan sangat mahal.
c. kestabilan harga lebih diutamakan, karena dengan strategi ini perusahaan dapat menekan biaya bahan baku.
d. pemasok yang ada memiliki marjin keuntungan yang tinggi dan perusahaan mempunyai modal dan sumber daya manusia yang berkualitas.
3. Integrasi horisontal (Horizontal Integration)
    - Mendapatkan kepemilikan atau meningkatkan kontrol atas pesaing (competitor).
    - Strategi ini digunakan ketika :
a. perushaan dapat menjadi monopolistik di suatu daerah tanpa melanggar peraturan pemerintah.
b. perusahaan bersaing di industri yang sedang berkembang.
c. dapat meningkatkan skalaekonomi untuk mendukung keuntungan bersaing.
d. memiliki modal dan sumber daya manusia yang cukup untuk melakukan ekspansi.

4. Pengembangan Pasar (Market Development)
- Memperkenalkan produk-produk yang sudah ada kedaerah pemasaran yang baru (pangsa pasar bertambah).
- Strategi ini digunakan ketika :
a. jaringan distribusi tersedia, berkualitas dan tidak mahal.
b. perusahaan memiliki kelebihan kapasitas produksi.
c. perusahaan saat ini sangat berhasil atas apa yang dikerjakan.
d. muncul pasar yang baru atau pasar belum jenuh.
5. Pengembangan Produk (Product  Development)
- Meningkatkan penjualan dengan cara memperbaiki atau mengembangkan produk-produk yang sudah ada.
- Strategi ini digunakan ketika.
a. memiliki produk-produk yang berhasil/sukses dan telah berada pada tahap jenuh (maturity stage).
b. pesaing menawarkan produk dengan kualitas lebih baik dan harga lebih murah.
c. perusahaan memiliki kemampuan riset dan pengembangan produk.
d. bersaing di industri yang sedang bertumbuh.

6. Penetrasi Pasar (Market Penetration)
- Meningkatkan pangsa pasar yang ada untuk produk tertentu melalui usaha pemasaran secara besar-besaran
- Strategi ini digunakan ketika :
a.dapat meningkatkan skala ekonomi untuk mendukung keuntungan bersaing.
b.terdapat hubungan yang tinggi antara pengeluaran untuk pemasaran terhadap kenaikan penjualan.
c.pangsa pasar pesaing menurun sedangkan total penjualan industri meningkat.
d. pasar yang ada belum jenuh oleh produk dan jasa perusahaan.
                                
7. Diversifikasi Kosentrik (Concentric Diversification)
    - Menambah produk-produk baru yang saling berhubungan untuk pasar yang sama.
    - Strategi ini digunakan ketika :
a. bersaing di suatu industri yang tidak tumbuh atau pertumbuhannya lambat.
b. produk yang ada telah mengalami tahap penurunan.
c. produk yang baru dapat di tawarkan dengan harga yang lebih kompetitif dan dapat meningkatkan penjualan produk yang sudah ada.
d. produk yang baru memiliki tingkat penjualan musiman sehingga dapat menutup kerugian pada saat produk yang ada memasuki musim penurunan.
8. Diversifikasi Konglomerat (Conglomerate Diversification)
- Menambah produk-produk baru yang tidak saling berhubungan untuk pasar yang berbeda.
    - Strategi ini digunakan ketika :
a. industri mengalami penurunan dalam penjualan tahunan dan keuntungan.
b. pasar untuk produk yang ada telah jenuh.
c. perusahaan mempunyai peluang untuk membeli bisnis yang tidak berkaitandan merupakan peluang investasi yang menarik.
d. mempunyai modal dan kemampuan manajemen yang dibutuhkan dalam bersaing di industri baru.
            
9. Diversifikasi Horisontal (Horizontal Diversification)
- Menambah produk baru yang tidak berhubungan dengan tujuan memuaskan pelanggan yang sama.
- Strategi ini digunakan ketika :
a. produk baru akan meningkatkan penerimaan dari produk yang sudah ada.
b. bersaing dalam industri yang tidak tumbuh tetapi persaingan sangat ketat.
c. jaringan industri yang ada dapat digunakan untuk memasarkan produk baru ke pelanggan yang ada.
d. produk baru memiliki musim penjualan yang berbeda dengan produk yang ada.
10. Usaha  Patungan  (Join Venture)
- Dua atau lebih perusahaan bekerjasama membentuk suatu perusahaan baru yang terpisah dari kedua induknya.
- Strategi ini digunakan ketika :
a. dua atau lebih perusahaan kecil tidak mampu bersaing dengan perusahaan besar.
b. muncul kebutuhan untuk secepatnya memperkenalkan teknologi baru.
c. keunggulan yang berbeda dari kedua perusahaan dapat saling melengkapi.
d. perusahaan masuk ke pasar internasional sehingga akan mendapatkan kemudahan-kemudahan dari pemerintah setempat. 
11. Pengurangan  (Rentrenchment)
      - Penghematan biaya dengan cara  mengurangi sebagian dari asset perusahaan untuk menanggulangi turunnya penjualan dn keuntungan.
     - Strategi ini digunakan ketika :
a. Mempunyai kemam   puan tertentu tetapi selalu gagal memenuhi tujuan dan sasaran
b. Perusahaanmerupakan salah satu pesaing yang paling lemah didalam industri.
c. mengalami ketidakefisienan, moral karyawan yang buruk, keuntungan yang rendah dan mendapat tekanan dari pemebgang saham untuk memperbaiki diri.
d. Perusahaan tumbuh menjadi besar dengan sangat cepat hingga memerlukan reorganisasi internal.    
12. Penciutan
     - Menjual sebuah unit bisnis atau sebagian dari perusahaan kepada pihak lain.
     - Strategi ini digunakan ketika :
a. Perusahaan telah memakai strategi pengurangan, tetapi tidak ada perbaikan.
b. sebuah divisi memerlukanlebih banyak sumber daya untuk bersaing.
c. Sejumlah besar dana diperlukan secara mendesaknsedangkan dana tidak diperolehdari sumber-sumber lain.
d. Suatu divisi bertanggung jawab terhadap kinerja perusahaan secara keseluruhan.
13. Likuidasi
      - Menjual seluruh asset perusahaan atau menutup perusahaan
      - Strategi ini digunakan ketika liuidasi merupakan satu-satunya alternatif.
14. Kombinasi
- Mengikuti dua atau lebih strategi secara simultan pada waktu yang sama atau waktu yang berurutan.
- Strategi ini digunakan ketika perusahaan ingin tumbuh dengan cepat dan mempunyai sumber daya yang cukup.
DAFTAR PUSTAKA
Robinson  and Pearce . Manajemen Strategik . 1997. Binarupa Aksara. Jakarta .
Dirgantara, Crown. Manajemen Stratejik Konsep, Kasus dan Implementasi. 2001. Grasindo. Jakarta.

Minggu, 01 April 2018



NAMA                        : Dwib Rachmat Saputra
NIM                            : 11533006
MATKUL                   : ZIS
DOSEN                      : Uray M Amin


 
JAWABAN
1.      Yang wajib membayar zakat adalah setiap muslim yang memiliki harta yang telah sampai pada nishabnya dan sudah terpenuhi hukum islam yang ke 3 di antaranya adalah :
a.       Orang merdeka
b.      Memiliki nishab
c.       Sampai haul
d.      Terhindarnya zakat dari hutang
2.      Syarat zakat adalah
a.       Islam
b.      Merdeka
c.       Berakal dan baligh
d.      Memiliki nishab
3.      Jumhur Ulama berpendapat wajib zakat pada harta anak kecil dan orang gila. Ini adalah mazhab dan pendapat para imam, seperti Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad. Mereka mendasari pendapatnya atas dalil berikut: Firman Allah Subhanahu Wata’ala:
Artinya : “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka (QS. At-Taubah: 103)
Zakat diwajibkan atas harta. Ia adalah ibadah materi yang diwajibkan bila telah memenuhi syarat-syaratnya, seperti bila harta itu telah mencapai nishab (kadar minimum harta wajib zakat) dan sudah mencapai masa satu haul (satu tahun).
 Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Mu’adz ibn Jabal saat beliau mengutusnya ke Yaman
 “Beritahu mereka (penduduk Yaman) bahwa Allah mewajibkan sedekah dari harta mereka yang diambil dari orang-orang kaya mereka dan diberikan kepada orang-orang miskin mereka.” (Bukhari, no: 1395). Allah mewajibkan zakat atas harta orang-orang kaya. Lafaz ‘orang kaya’ ini adalah lafaz umum, mencakup anak kecil dan orang gila bila mereka memiliki harta berlebih.
4.      Niat merupakan syarat sahnya amal apa saja. "innamaal a’maalu binniyaat", kata sebuah hadis. Termasuk zakat dan sedekah sunat lainnya. Dan niat itu tempatnya di hati, pekerjaannya hati. Tidak perlu diucapkan saat menyerahkan kepada yang berhak atau ‘amil (panitia).
Kapan niat dilakukan? Niat tidak harus dilakukan tepat saat menyerahkan zakat. Asal tidak terlalu lama sebelum itu. Misalnya saja saat Anda mengambil beras dari dalam karung di rumah, beberapa kilo, sambil Anda niati bahwa itu zakat fitrah untuk si fulan. Maka sah-sah saja. Atau berniat saat Anda menyuruh putra Anda untuk membawa beras itu ke panitia atau ke fulan yang miskin. Ini juga boleh.
5.      ada beberapa hal yang membuat muslim tetap dikenakan zakat meskipun sudah meninggal. Nabi Muhammad shalallahi ‘alaihi wa sallam bersabda, “Begitu seorang anak Adam wafat maka akan putus (berakhirlah) semua amal perbuatannya. Kecuali tiga hal saja yang akan terus berkelangsungan, yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat (dan dimanfaatkan), dan anak saleh yang (selalu) mendoakan.”
Zakat Fitrah dan Zakat Harta Bagi Orang Meninggal
Syekh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan, “Kalau seseorang meninggal dunia sebelum terbenan matahari malam id, dia tidak diwajibkan zakat fitrah. Karena dia meninggal sebelum ada sebab kewajiban zakat.”
6.      Zakat mulai di laksanakan pada saat keadaan perekonomian kaum Muslimin mulai mapan dan pelaksanaan tugas-tugas agama dijalankan secara berkesinambungan, pelaksanaan zakat sesuai dengan hukumnya pun mulai dijalankan. Di Yatsrib (Madinah) inilah Islam mulai menemukan kekuatannya.
7.      ulama sepakat tidak boleh membayar zakat sebelum memiliki harta satu nishab.
8.      Boleh “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu (menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui (QS. al-Taubah:103)”
9.      Keterangan Ibnu Umar Radhiyallahu ‘anhuma, beliau mengatakan,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan zakat fitri dan membagikannya. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Cukupi kebutuhan mereka agar tidak meminta-minta pada hari ini.’” (HR. al-Juzajani; dinilai sahih oleh sebagian ulama) Berkaitan dengan hadis ini, Asy-Syaukani mengatakan,“Dalam hadis ini, terdapat dalil bahwa zakat fitri hanya (boleh) diberikan kepada fakir miskin, bukan 6 golongan penerima zakat lainnya.” (Nailul Authar, 2/7)
10.  Memindahkan zakat dari negeri orang yang mengeluarkannya ke negeri lain jika hal itu membawa maslahat hukumnya boleh. Jika orang yang mengeluarkan zakat itu mempunyai sanak kerabat yang berhak menerima zakat di negeri lain dan zakat itu dikirim kepadanya, maka hukumnya tidak apa-apa (boleh). Begitu juga jika standar hidup di negeri itu tinggi, lalu dia mengirimnya ke suatu negeri yang lebih miskin, hal itu juga boleh, tetapi jika tidak ada kemaslahatan dalam memindah zakat dari negeri satu ke negeri lain, maka sebaiknya tidak perlu dipindahkan.
11.  Sumber: Tuntunan Tanya Jawab Akidah, Shalat, Zakat, Puasa dan Haji (Fatawa Arkanul Islam), Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Darul Falah, 2007

12.  Laba 400jt
Beban biaya 50jt
Artinya
400jt – 50jt =350jt
Jadi
350jt x 2,5% = 8.750.000