Kamis, 21 September 2017

Haji yang di tunda

 

WAWANCARA 2



HADIS NABI MUHAMMAD SAW



عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُنِيَ
 
الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ
  
 

Artinya :"Dari Ibnu Umar –semoga Allah meridhai keduanya (Umar dan anaknya)- beliau berkata: Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: Islam dibangun atas 5 (rukun): Persaksian (syahadat) bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Allah, dan menegakkan sholat, menunaikan zakat, haji, dan puasa Ramadlan (H.R alBukhari dan Muslim)[1]

            Haji adalah salah satu rukun islam yang wajib di laksanakan bagi kita yang mampu untuk melaksnakannya. Nah namun jika kita sudah mampu dalam arti materi tetapi kita tidak memiliki niat untuk melaksanakan haji nah bagaimanakah hukumnya. Simak jawaban dari pak haji M.M yang saya wawancarai di kediaman beliau tepatnya pukul 15.30 WIB. Pada hari kamis sore.
  
1. Bagaimana pendapat pak haji mengenai seseorang atau pemuda  yang sudah mampu untuk melaksanakan haji dengan uang yang cukup bahkan lebih yang dimilikinya, namun ia tidak mau melaksanakan haji, bahka ia ingin melasanakan haji ketika ia berumur 45 tahun. Nah apakah ia berdosa karna menunda hajinya hingga umurnya 45 tahun ?

JAWAB : jika dia mau melaksanakan haji pada umur 45 tahun dan dia mampu maka dia bisa melakukan niatnya, tetapi jika belum sampai umur 45 dia sudah meninggal berarti BERDOSA, naik hajikan musti ade niat kalau ndak ade niat maka dia ngak bisa naik haji, karna ngak ada niatnya. Jika dia masih muda belom nikah maka nikah lah dulu karna nikah juga bisa dikenakan hukum wajib bagi pemuda, umpamanya lagi jika rumanya ngontrak tentulah dia harus buat rumah dulu jadi liat sikon dululah (maksudnya kepada orang yang belum punya niat untuk haji namun sudah mampu). Seperti kawan saya dia dah mampu namun dia belom nikah. Namun semua tergantung niat, yang kedua ada panggilan dari Allah SWT LABBAIKALLAHUMMALABBAIK, LABBAIKALA SYARIIKALAKALABBAIK itukan aku memenuhi panggilanmu ya Allah, kalau kita ngak niat dan belum di panggil allah maka ngak akan bisa berangkat haji walaupun sudah mampu. Tapi juka ia punya niat dan mendapat panggilan Allah SWT maka INSYA ALLAH. Nah jadi jika kita sudah mampu sudah punya rumah istri dan lain lain walaupun masih muda maka WAJIB melaksanakan haji jangan menunggu sampai umur 45 karna kita ngak tau umur kita sampai atau ngak, tau tau kita meninggal maka berdosa. Boleh menunda karna ia tidak punya niat, apalagi ia belum nikah belum puya rumah maka boleh menunda. jika kita ada niat namun belum pergi sudah meninggal maka bisa di badalkan oleh anaknya atau di hajikan oleh anaknya.

      2. Bagaimana cara pak haji agar bisa berangkat haji demi menunaikan ibadah haji untuk memenuhi panggilan Allah SWT ?

JAWAB : Pertama harus ada niat, terus kita kerja, nabung walau sampai beberapa tahun, nah sayakan PNS rendahan ya ndak cukuplah untuk haji, selanjutnya saya mendapat uang tabungan pensiun nah sehingga cukuplah untuk berangkat haji, tetapi hanya bisa sendiri aja ngak sama istri. Nah jika kita menabung minimal sebulan 100 ribu laa jadi 1tahun 1juta 200 ribu, 10 tahun 12 juta, 30 tahun 36 juta nah bisa lah kita berangkat haji. Tapi saya dahulu ngak bisa karna saya belum nikah belum juga punya rumah dan alhamdulillah ketika saya dapat uang pensiunan, nah pas untuk berangkat haji. Jadi saya ngak nabung hanya saya nyimpan aja selama 10-20 tahun. Tapi sampai pensiun juga belum sampai uangnya. Namun pas dapat uang pensiunan baru bisa berangkat.

Kesimpulannya

      Berdasarkan wawancara saya bersama pak haji yang berinisialkan Pak Haji M.M maka orang yang menunda haji karna belum puya niat maka boleh-boleh saja dengan syarat dia belum memiliki, rumah dan istri. Namun jika kita sudah memiliki semuanya kendaraan, rumah dan istri maka wajib melaksanakanya dan berdosa jika tidak di laksanakan karna haji adalah rukun islam sebagaimana sabda Rasullullah SAW.
      Nah, jika kita ingin berangkat haji maka langkah awal kita harus memiliki niat yang kuat setelah itu kita bekerja untuk menabung, yaa paling minimal 100 perbulan sehingga kita semakin semangat untuk meluruskan niat kita.
Wallahu a’lam


[1] Imam An-Nawawi. Matan Hadis Arbain. Pustaka Ibnu Umar. Halaman 13.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar